kievskiy.org

Memanas, Xi Jinping Marah Besar Dengar Pidato Presiden Taiwan Tak Mau Tunduk pada China

Presiden China Xi Jinping meninjau pasukan militernya di Hong Kong
Presiden China Xi Jinping meninjau pasukan militernya di Hong Kong /Reuters/Damir Sagoljo


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan pemerintahnya bersumpah akan mempertahankan kedaulatannya dan tak mau dipaksa atau tunduk pada aturan yang ditetapkan China.

"Tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan China kepada kami," kata Tsai Ing-wen saat berpidato di Hari Nasional Taiwan, Minggu, 10 Oktober 2021.

Hal itu disampaikan Tsai usai Presiden China Xi Jinping menyerukan reunifikasi yang damai dengan Taiwan.

Pemerintah China marah besar dengan pidato Tsai Ing-wen tersebut. Xi Jinping menyebutkan pidato itu menghasut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta.

Baca Juga: Adik Luhut, Nurmala Kartini Pandjaitan Bakal Jadi Komisari PT Lippo Karawaci (LPKR), Simak Profilnya

"Pencarian kemerdekaan Taiwan menutup pintu dialog," kata Xi Jinping melalui Kantor Urusan Taiwan China, dikutip dari Reuters, 11 Oktober 2021.

China telah menawarkan model otonomi "satu negara, dua sistem" kepada Taiwan, seperti yang digunakan di Hong Kong.

Namun, semua partai besari di Taiwan menolak sistem China itu, terutama setelah tindakan keras keamanan China di Hong Kong, bekas jajahan Inggris.

Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China, sebagai nama resminya, serta tidak akan berkompromi dalam mempertahankan kedaulatan atau kebebasannya.

Baca Juga: Mangkir Karena Alasan Belum Siap Mental, Akhirnya Anak Nia Daniaty Sambangi Polda Metro Jaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat