kievskiy.org

Tsai Ing-wen Tegaskan Taiwan Tak Akan Tunduk pada Aturan China: Kami Tidak Mau Dipaksa

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen /dok. Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan pemerintahnya akan terus memperkuat pertahanan untuk memastikan tidak ada yang bisa memaksa pulau itu menerima jalan yang telah ditetapkan China yang tidak menawarkan kebebasan maupun demokrasi.

Diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, Taiwan telah berada di bawah tekanan militer dan politik yang meningkat untuk menerima pemerintah pusat di Beijing.

Tsai Ing-wen mengatakan ia berharap meredakan ketegangan di Selat Taiwan, dan menegaskan Taiwan tidak akan "bertindak gegabah".

Baca Juga: Presiden Iran Raisi Tuding AS Dalang Serangan Bom di Masjid Saat Salat Jumat di Afghanistan

"Tapi seharusnya tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," kata Tsai Ing-wen dalam pidato di luar kantor kepresidenan di pusat Taipei, Minggu, 10 Oktober 2021, dikutip dari AFP.

"Kami akan terus memperkuat pertahanan nasional kami dan menunjukkan tekad kami untuk membela diri untuk memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan China untuk kami," ujarnya.

Ia menambahkan jalan yang telah ditetapkan China tidak menawarkan cara hidup yang bebas dan demokratis bagi Taiwan, atau kedaulatan bagi 23 juta orang di pulau itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Terancam 5 Tahun Penjara, Buntut Usul Bubarkan Densus 88

China telah menawarkan model otonomi "satu negara, dua sistem" kepada Taiwan, seperti yang digunakannya dengan Hong Kong.

Namun, semua partai besari di Taiwan menolak sistem China itu, terutama setelah tindakan keras keamanan China di Hong Kong, bekas jajahan Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat