LONDON, (PR).- Ariana Grande mengejutkan penggemarnya yang sedang dirawat akibat serangan bom bunuh diri di konsernya yang digelar di Manchester, Inggris pada bulan lalu. Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat itu berpose bersama dan menandatangani kaos meraka.
Dilansir dari Reuters, Ariana Grande kembali ke Inggris pada Jumat, 2 Juni 2017 untuk sebuah konser amal yang digelar Minggu, 4 Juni 2017. Setibanyak di Inggris, ia segera menuju ke rumah sakit di sebuah kota di Inggris Utara. Korban serangan bunuh diri banyak yang dirawat di sana.
Surat kabar the Manchester Evening memberitakan, Ariana Grande membawa hadiah untuk penggemarnya yang masih berusia belia itu. Ia juga bercengkerama dengan penggemarnya, termasuk seorang anak berusia 10 tahun bernaa Jaden Farrell-Mann. Jaden mengalami patah tulang pada kedua kakinya, pecahan peluru membuatnya harus menjalani dua kali operasi.
"Jaden hanya duduk di sana menonton TV. Lalu dia (Ariana) masuk. Dia benar-benar takjub. Sungguh mengejutkan," kata Sharon, ibu Jaden kepada surat kabar itu seperti ditulis oleh Reuters.
Sebelum bertemu dengan Ariana Grande, paginya Jaden bertemu dengan Pangeran William.
Konser Amal
Adam Harrison, bagi putrinya, Lily, kunjungan Ariana Grande ini membuatnya merasa seperti bintang rock. Ia seperti mencicipi sedikit konser yang akan digelar Minggu.
Konser amal bertajuk "One Love Manchester" ini akan menampilkan sederet bintang. Coldplay, Justin Bieber, Miley Cyrus, Katy Perry, Pharrel Williams, Take That, dan Black Eyed Peas. Konser ini akan diselenggarakan di lapangan kriket Emirates Old Trafford.
Penggemar Ariana Grande yang hadir di konser yang menjadi target pengeboman itu diberi tiket gratis menonton konser ini. Konser ini sendiri akan ditayangkan oleh televisi Inggris.
Semua hasil penjualan tiket ini akan masuk ke We Love Manchester Emergency Fund. Dana itu akan digunakan untuk membantu keluarga dan korban yang berduka akibat serangan tersebut.