kievskiy.org

CDC Temukan Bakteri dalam Semprotan Aromaterapi Asal India yang Picu Penyakit Langka di AS

Ilustrasi bakteri. CDC menemukan bakteri dalam semprotan aromaterapi buatan India yang memicu penyakit langka di AS.
Ilustrasi bakteri. CDC menemukan bakteri dalam semprotan aromaterapi buatan India yang memicu penyakit langka di AS. /Pixabay/ Arek Socha Pixabay/ Arek Socha

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan bakteri dalam semprotan aromaterapi buatan India yang dijual di Amerika Serikat (AS).

Menurut CDC, bakteri yang ditemukan dalam semprotan aromaterapi itu diduga telah membuat empat orang sakit di awal tahun ini, di mana dua orang di antaranya meninggal.

CDC mengatakan pengujian laboratorium telah mengidentifikasi bakteri Burkholderia pseudomallei dalam semprotan aromaterapi 'Better Homes & Gardens Lavender & Chamomile Essential Oil Infused Aromatherapy Room Spray with Gemstones'.

Baca Juga: Tiket BRI Liga 1 akan Dibanderol Rp250.000 Sampai Rp1,5 Juta, PSSI: Ada Banyak Benefit

Ini adalah jenis bakteri yang sama yang membuat empat orang sakit di AS awal tahun ini.

CDC mengatakan semprotan itu ditemukan pada 6 Oktober 2021 di rumah seorang penduduk Georgia yang menderita melioidosis pada akhir Juli.

"CDC melanjutkan pengujian untuk melihat apakah sidik jari genetik bakteri dalam botol cocok dengan bakteri yang diidentifikasi pada empat pasien, masing-masing satu di Georgia, Kansas, Texas, dan Minnesota. Dua dari empat pasien meninggal," kata agensi, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: Iptu IDGN, Oknum Kapolsek yang Diduga Lecehkan Anak Tahanan Kini Dipecat

CDC mengatakan telah menguji sampel darah dari pasien, serta tanah, air, dan produk konsumen dari dalam dan sekitar empat rumah pasien sejak badan tersebut mulai menerima sampel pada Mei.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat