kievskiy.org

Seorang Kru Tewas Tertembak di Lokasi Syuting, Produksi Film Rust Dihentikan hingga Penyelidikan Selesai

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Brett Hondow

PIKIRAN RAKYAT – Atas insiden penembakan di lokasi syuting film Rust yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, Alec Baldwin pun merasakan kesedihannya. Ia mengaku bahwa hatinya hancur berkeping-keping usai insiden penembakan.

"Tak ada kata-kata yang sanggup melukiskan keterkejutan dan kesedihanku atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan rekan kerja yang sangat kami banggakan," kata Alec Baldwin melalui akun Twitter.

Menurut surat pernyataan yang ditandatangani Detektif Joel Cano dari Kantor Sheriff Santa Fe County yang didapat New York Times, insiden berawal ketika seorang asisten sutradara mengambil salah satu dari tiga pistol properti yang telah disiapkan.

Lantas dia pun menyerahkannya kepada Alec Baldwin dan berteriak “Pistol Dingin!” yang seharusnya menjadi isyarat bahwa pistol itu tidak memiliki peluru tajam di dalamnya.

Baca Juga: Pakar Ungkap Kapan dan Seberapa Parah Gelombang Ketiga Covid-19 Hantam Indonesia

Menurut petugas, ketika Alec Baldwin menembakkan senjatanya, senjata itu mengenai dan membunuh sinematografer film, serta melukai sutradara.

Insiden tersebut lantas menimbulkan pertanyaan baru tentang keamanan senjata api di lokasi syuting.

Menurut pernyataan tertulis, asisten direktur tidak mengetahui jika peluru langsung ada di prop-gun ketika dia memberikannya kepada Alec Baldwin.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Duga Kandungan Parasetamol di Teluk Jakarta Bersumber dari Industri

Namun, surat pernyataan tersebut tidak merinci jenis amunisi apa yang ada di dalam senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat