kievskiy.org

AS Keluarkan Kecaman Keras ke Israel: Menentang Permukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina

Pemuda pemukim Yahudi membangun sebuah bangunan di Givat Eviatar, pos pemukim baru Israel, dekat desa Palestina Beita di Tepi Barat yang diduduki Israel 23 Juni 2021.
Pemuda pemukim Yahudi membangun sebuah bangunan di Givat Eviatar, pos pemukim baru Israel, dekat desa Palestina Beita di Tepi Barat yang diduduki Israel 23 Juni 2021. /Reuters/Amir Cohen


PIKIRAN RAKYAT -  Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan kecaman keras atas rencana Israel membanguh lebih dari 1.300 pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina. Ribuan permukiman lainnya untuk Yahudi juga akan disetujui pemerintah Israel.

"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk memajukan ribuan unit pemukiman besok, Rabu, banyak dari mereka jauh di Tepi Barat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan, dikutip dari Sputnik News, Kamis, 28 Oktober 2021.

Ned Price menyebutkan, AS menentang perluasan pemukiman Yahudi karena tidak konsisten menuirunkan ketegangan di Tepi Barat.

Baca Juga: Jenderal Top AS: Uji Rudal Hipersonik China Sangat Mengkhawatirkan

"Kami sangat menentang perluasan pemukiman, yang sama sekali tidak konsisten dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan untuk memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara," ujarnya.

Pekan lalu,  Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel Zeev Elkin mengumumkan persetujuan 1.355 rumah pemukiman baru di tujuh pemukiman yang ada di Tepi Barat, termasuk Beit El.

Namun, rencana itu baru permulaan, diperkirakan ada 4.400 rumah lainnya akan segera dibangun.

Baca Juga: Cerita Kakek Pemulung yang Dipukuli: Dipaksa Ngaku Maling, Saya Ngaku Saja Asal Selamat

Pemerintah Israel juga diperkirakan menyetujui pembangunan 1.300 rumah di pemukiman Palestina di Area C Tepi Barat.

Hingga saat ini, ada sekitar 475.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat yang menikmati hak istimewa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat