PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, infeksi virus corona atau Covid-19 di India telah mencapai tingkat yang relatif rendah.
Namun, kekhawatiran kebangkitan Covid-19 muncul setelah data menunjukkan, lebih dari 100 juta orang India bolos untuk melakukan vaksin dosis kedua yang telah dijadwalkan.
Selain membuat orang-orang ini berisiko tertular Covid-19, bolos vaksin juga membahayakan target India untuk menginokulasi semua orang dewasa pada 31 Desember 2021.
“Kami telah melihat kepuasan ini dengan pasien tuberkulosis. Mereka mulai minum obat dan setelah beberapa minggu, mereka merasa lebih baik sehingga mereka berhenti meskipun harus meminumnya selama enam bulan,” kata Bhavna Dewan, seorang petugas kesehatan di Nainital, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Menurutnya, mentalitas tersebut mirip dengan mereka yang mendapatkan vaksin. Orang-orang merasa satu dosis sudah cukup karena tidak ada yang jatuh sakit.
Mansukh Mandaviya, menteri kesehatan India, mendesak negara-negara bagian untuk mengatasi masalah ini. Mulai bulan depan, kata dia, petugas kesehatan akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk mencari para pembolos.