PIKIRAN RAKYAT- Pada Jumat, 29 Oktober 2021, Korea Selatan mengatakan akan menghapus semua pembatasan jam operasional di restoran dan kafe sebagai upaya menuju kebijakan 'hidup dengan Covid-19' di negara itu.
Dalam langkah pertama menuju 'hidup dengan Covid-19' tersebut, Korea Selatan juga mulai menerapkan paspor vaksin pertamanya untuk tempat-tempat berisiko tinggi seperti gym, sauna, dan bar.
Menurut para pejabat Korea Selatan, fase pertama penerapan kebijakan 'hidup dengan Covid-19' itu akan mulai berlaku pada Senin dan berlangsung selama sebulan, dengan rencana menyerukan agar semua pembatasan dibatalkan pada Februari.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Bekerja Sesuai Kondisi Imun Penerimanya
"Mulai 1 November, komunitas kami akan mengambil langkah pertama untuk melanjutkan kehidupan normal kami," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
"Namun, kita harus sadar bahwa ini bukan berarti perang melawan virus corona telah berakhir, tetapi sebuah awal yang baru," sambungnya.
Diketahui, dorongan itu datang saat Korea Selatan bergulat dengan jumlah kasus harian yang tinggi, meskipun negara itu tetap jauh di bawah banyak negara yang paling parah dilanda, dan infeksi serius serta kematiannya rendah.
Baca Juga: Musikal Horor Ibu, Kisah Mistis dari Jawa Barat Era Kolonial
Pekan lalu, Korea Selatan memenuhi targetnya untuk melakukan vaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduknya, membuka jalan bagi rencana untuk kembali normal.