kievskiy.org

Singapura Larang Buku Berisi Kartun Nabi Muhammad Beredar

Ilustrasi - Singapura melarang buku yang memuat kartun Nabi Muhammad beredar di negaranya.
Ilustrasi - Singapura melarang buku yang memuat kartun Nabi Muhammad beredar di negaranya. /Pixabay/TheDigitalArtist. Pixabay/TheDigitalArtist.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Singapura melalui Otoritas Pengembangan Media Infokom (IMDA) melarang buku berjudul Red Lines: Political Cartoons and The Struggle Against Censorship beredar.

Pasalnya, buku itu memuat kartun Nabi Muhammad yang dinilai menghina agama Islam.

"Pelarangan ini karena buku itu memuat gambar-gambar provokatif yang menghina suatu agama termasuk reproduksi kartun Nabi Muhammad yang dibuat Charile Hebdo yang mana telah memicu protes dan kekerasan di banyak negara," ucap IMDA dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Straits Times pada 1 November 2021.

"Anggota masyarakat diharapkan tidak ikut menyebarkan gambar yang menghina agama atau tokoh agama tertentu," kata IMDA lagi.

Baca Juga: Gus Yaqut Heran FPI Ingin Dirikan NKRI Bersyariah: Haji Diurus Negara, Kurang Islam Apa?

Selain gambar yang dinilai menghina agama Islam, buku itu juga memuat gambar yang dinilai menghina agama Hindu dan Kristen.

Meski begitu, buku yang ditulis oleh Dr. Cherian George dan Sonny Liew itu sudah beredar di sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.

Di sisi lain, Sonny Liew mengatakan, dia dan Dr.George akan menghubungi IMDA untuk mencari tahu gambar mana saja yang problematis.

Baca Juga: dr. Andi Khomeini Anjurkan Pria untuk Konsumsi Buah Ini agar Terhindar dari Kanker Prostat

Rencananya, mereka akan melakukan penyesuaian isi buku untuk yang beredar di Singapura setelah mengetahui gambar mana saja yang dinilai bermasalah oleh IMDA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat