kievskiy.org

Wilayah Timur Laut China Dilanda Hujan Salju Terburuk dalam 116 Tahun, Beijing Alami Penurunan Suhu Terendah

Ilustrasi. Akibat hujan salju lebat di wilayah timur laut China  menyebabkan gangguan signifikan terhadap kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi. Akibat hujan salju lebat di wilayah timur laut China menyebabkan gangguan signifikan terhadap kehidupan sehari-hari. /Pixabay/Free-Photos Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT- Sebagai akibat dari badai awal musim dingin yang tidak sesuai dengan musimnya, bagian dari wilayah timur laut China menghadapi hujan salju terburuk dalam 116 tahun.

Akibat hujan salju lebat di wilayah China itu menyebabkan pembatalan penerbangan, penutupan jalan, gangguan pada transportasi umum dan penurunan suhu yang dramatis minggu ini sejak gelombang dingin dimulai pada hari Minggu.

Kantor berita Xinhua melaporkan, hujan salju awal yang signifikan terjadi di ibu kota Beijing, sementara provinsi Liaoning tampaknya menjadi yang paling parah terkena dampak, dengan rata-rata kedalaman salju 51cm, menjadikan yang tertinggi sejak 1905 di negara bagian China tersebut.

Jalan tol utama ditutup pada hari Selasa di provinsi Liaoning, menyebabkan lalu lintas padat, serta stasiun kereta api dan bus juga ditutup.

Baca Juga: Jurnalis Senior Terang-terangan Pernah Terpukau Janji Manis Jokowi, Susi Pudjiastuti: Me too Pak

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Independent, State Grid Corp China juga memperingatkan pada hari Minggu bahwa mereka menjaga "keseimbangan yang ketat" antara pasokan listrik dan permintaan selama musim dingin saat suhu turun.

Diketahui, suhu turun hingga 14 derajat Celcius di beberapa wilayah antara Minggu dan Selasa, dengan beberapa departemen meteorologi provinsi mengeluarkan peringatan merah, sebuah tanda paling parah dalam sistem empat tingkat.

Sementara itu, pihak berwenang telah mendesak pasar untuk menurunkan harga kebutuhan pokok seperti beberapa sayuran seraya meningkatkan pasokan mereka.

Pakar China telah menempatkan awal musim dingin ke fenomena iklim La Nina, yang telah menyebabkan prakiraan musim dingin yang pahit tahun ini di belahan bumi utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat