PIKIRAN RAKYAT- Meskipun asal usul dari virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19 hingga saat ini masih menjadi misteri, namun penelitian membuktikan bahwa sebagian besar kasus bergejala awal, terkait dengan Pasar Huanan di Wuhan, China.
Sebuah studi tinjauan mengenai sejumlah kasus awal yang terkena virus di China, menunjukkan bahwa seorang wanita penjual makanan laut dari pasar hewan hidup Huanan, Wuhan yang gejalanya mulai 11 Desember, dideteksi sebagai kasus Covid-19 yang paling awal diketahui.
Seorang ilmuwan bernama Michael Worobey, yang memimpin penelitian terkait kasus awal Covid-19 ini, memberikan gambaran umum tentang peristiwa penting yang terjadi antara Desember 2019 dan Januari 2020 di Wuhan, China.
Ia membuat garis waktu yang merinci tentang kasus awal Covid-19, hubungan mereka dengan Pasar Huanan tempat hewan hidup dijual, dan peristiwa yang menyebabkan identifikasi formal SARS-CoV-2 sebagai virus baru.
Baca Juga: Satu Ulama Tewas, Polisi Uganda Sebut Pemuda Muslim Telah Didoktrin Jadi Jihadis
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The Week, menurut Worobey, sebagian besar kasus pertama virus itu dikaitkan dengan pasar Huanan, menunjukkan bahwa limpahan zoonosis di pasar hewan hidup kemungkinan menjadi sumber Covid-19.
Untuk diketahui, seorang akuntan berusia 41 tahun, yang tinggal 30 kilometer dari pasar Huanan, Wuhan, sebelumnya dianggap sebagai orang pertama yang terinfeksi Covid-19.
Kemudian dilaporkan bahwa akuntan itu tertular virus delapan hari lebih lambat dari yang dilaporkan sebelumnya.
Dia dilaporkan menunjukkan gejala terkait Covid-19 pada 16 Desember, seminggu lebih lambat dari beberapa pekerja di pasar Huanan yang sudah menunjukkan tanda-tanda infeksi.