PIKIRAN RAKYAT - Ribuan orang di kota-kota Australia melakukan demonstrasi menentang vaksinasi Covid-19 pada Sabtu, 20 November 2021.
Demonstran menganggap vaksinasi Covid-19 di Australia tidak universal dan hanya diterapkan pada pekerjaan tertentu oleh otoritas negara bagian.
Di Kota Melbourne, ribuan orang berkerumun dan menyerukan agar pemimpin negara bagian Daniel Andrews dipenjara. Mereka juga menyuarakan kemarahan atas usulan kekuatan pandemi baru yang kontroversial.
Baca Juga: Kamala Harris Membuat Sejarah sebagai Wanita Pertama dengan Kekuasaan Presiden
Dikutip dari AFP, polisi mengatakan hampir 10.000 orang berkumpul di Kota Sydney untuk menuntut mandat vaksin Covid-19 dicabut.
Meski demikian, tidak ada laporan bentrokan yang terjadi dengan polisi dalam demonstrasi tersebut.
Di Sydney, kehadiran kuat dari anti-vaksinasi dan pandangan konspirasi bayangan dipromosikan oleh pembicara.
"Di Australia di mana aliran sesat fanatik menjalankan birokrasi kesehatan kita, mereka mengatakan tidak apa-apa (memvaksinasi anak-anak)," kata politisi federal sayap kanan Craig Kelly kepada kerumunan di Sydney.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Farid Okbah Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Kelly juga secara rutin mempromosikan informasi yang salah dan teori konspirasi selama pandemi Covid-19.