kievskiy.org

Alami Lonjakan Covid-19, Amerika Serikat Tak Akan Tempuh Jalan yang Rugikan Ekonomi

Ilustrasi virus
Ilustrasi virus /Reuters/Phil Noble

PIKIRAN RAKYAT – Negeri Paman Sam tengah menjadi perhatian dunia lantaran dalam sepekan terakhir rata-rata jumlah kasus Covid-19 naik 18 persen dari rata-rata jumlah kasus pada pekan lalu, yaitu menjadi 92.800 per hari.

Menurut Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rochelle Walensky, jumah rata-rata pasien rawat inap di Amerika Serikat turut mengalami kenakan sebanyak 6 persen menjadi 5.600 per hari.

Sementa itu, rata-rata jumlah kasus kematian harian berada di kisaran angka 1.000 orang per hari.

Rochelle Walensky mengatakan bahwa sekira 47 juta warga dewasa Amerika Serikat yang memenuhi syarat dan lebih dari 12 juta remaja belum sepenuhnya mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Indonesia Ada Dalam Radar Amerika Serikat, Ada Potensi Bertumbuhnya Pelanggaran HAM

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Reuters, hingga Minggu, 21 November 2021, kasus Covid-19 telah menewaskan 776.188 orang di Amerika Serikat.

Namun, koordinator tanggapan Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients menyebutkan bahwa Amerika Serikat tidak perlu memberlakukan penguncian (lockdown) atau menutup ekonominya untuk menekan penyebaran Covid-19 dan akan menempuh cara lain.

Pernyataan tersebut, disampaikan oleh koordinator tanggapan COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients pada Senin, 22 November 2021.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya yang di antaranya suntikan vaksin penguat (booster), vaksinasi terhadap anak hingga pengobatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat