PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemilihan Umum Nasional Libya, Imad Al-Sayeh, mengumumkan pada Selasa, 23 November 2021, bahwa ada total 98 kandidat, termasuk dua orang wanita, telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden.
Pemilihan presiden ini merupakan pemilu secara langsung pertama Libya. Pilpres negara itu akan digelar pada bulan Desember mendatang dan pendaftaran ditutup pada Senin pekan depan.
Al-Sayeh mengatakan pada konferensi pers di Tripoli bahwa aplikasi pendaftaran telah dirujuk ke otoritas untuk dilakukan verifikasi dan kandidat utama akan dirilis dalam dua hari.
"Kami tidak menyangka jumlahnya begitu banyak yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden Libya," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.
Sementara itu, pejabat komisi pemilu Libya mengatakan bahwa 1.766 orang telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.
Namun, hanya 1.343 aplikasi yang diterukan ke otoritas untuk dipertimbangkan.
Kandidat paling menonjol termasuk Perdana Menteri sementara, Abdel Hamid Dbibeh dan Menteri Ekonomi Salama Al-Ghweil.
Baca Juga: Anak Muammar Gaddafi Bebas dari Penjara, Langsung Pergi Tinggalkan Libya