PIKIRAN RAKYAT - Tragedi terbaliknya kapal migran di Selat Inggris pada 24 November 2021 kemarin, menewaskan 27 orang yang terdiri dari pengungsi dan pencari suaka.
Kapal yang ditumpangi para pengungsi tersebut kempes dan tenggelam. Hingga menjadikan tragedi tersebut sebagai bencana terburuk yang pernah tercatat melibatkan para migran.
Pemerintah Prancis sebelumnya menyebut ada 31 orang yang tewas, namun baru-baru ini direvisi menjadi 27 orang.
Kondisi laut yang relatif tenang dimanfaatkan oleh para migran untuk menyeberangi pantai utara Prancis tersebut.
Baca Juga: Rumah Vanessa Angel Habis Kontrak 3 Bulan Lagi, Sahabat Gencar Cari Kak Seto, Ada Apa?
Melansir laman Al Jazeera, salah seorang nelayan menelepon layanan penyelamatan setelah melihat sebuah sampan kosong dan orang-orang mengambang tak bergerak di dekatnya.
Operasi penyelamatan gabungan Prancis-Inggris dikerahkan dengan melibatkan setidaknya tiga perahu dan tiga helikopter.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengungkapkan polisi Prancis telah menangkap empat orang yang diduga terkait dengan penenggelaman itu.
Setelah dievakuasi, terdapat dua orang yang kritis dan dirawat di rumah sakit karena mengalami hipotermia parah.