SINGAPURA.- Kapal kargo Korea Selatan dibajak sekelompok perompak saat berlayar melewati Selat Singapura, Senin, 22 Juli 2019.
Dilansir laman Express, gerombolan perompak ini menyerbu kapal kargo milik Korea Selatan bernama CK BlueBell. Mereka menyerang awak kapal kemudian mengambil barang-barang di kapal. Menurut laporan media setempat, perompak ini telah menjarah uang tunai senilai 10.394 poundsterling atau sekitar 181 juta rupiah.
Kejadian ini menyebabkan beberapa awak kapal mengalami cedera ringan. Selain itu, barang dan pakaian mereka pun ikut dijarah.
Para perompak bersenjata ini menghabiskan waktu hingga 30 menit di atas kapal kargo yang berlayar dari Brasil tersebut.
Sementara laporanYonhap yang mengutip keterangan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan menyebutkan bahwa perompak menggunakan kapal dengan kecepatan lebih tinggi ketimbang kapal kargo.
“Kapal kargo biasa menavigasi dengan kecepatan di bawah 15 knot, tetapi para perompak ini mendekati kapal kargo menggunakan kapal cepat dengan kecepatan di atas 20 knot. Kemudian tujuh perompak yang bersenjata ini naik ke kapal dan menyerang para awak kapal selama sekitar 30 menit,” ujar pejebat setempat kepada Yonhap.
Kapal kargo yang berlayar menuju kota Incheon dari Brasil ini kembali melanjutkan rute berlayar yang dijadwalkan setelah terjadinya serangan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, insiden pembajakan di jalur perairan strategis yang melewati Singapura, Malaysia dan Indonesia ini telah berkurang dengan adanya penjagaan yang ketat oleh kepolisian.
Selat Singapura yang terletak di antara Singapura dan Pulau Batam ini sangat sibuk karena menyediakan jalan lintas laut ke Pelabuhan Singapura. Terdapat sebanyak 2.000 kapal dagang melintasi perairan ini setiap hari.