PIKIRAN RAKYAT - Pasangan asal Korea Selatan yang menjadi pasien Covid-19 varian Omicron pertama di Negeri Ginseng telah tuai kecaman dan menjadi bulan-bulanan saat informasi mereka bocor secara online.
Pasangan tersebut disalahkan karena memberikan informasi palsu terkait keberadaan mereka kepada otoritas kesehatan Korea Selatan usai terinfeksi varian Omicron sehingga membuat masyarakat geram.
Tak hanya dihujat, pasangan tersebut juga dianggap sebagai 'teroris biokimia' yang menyulut emosi warga Korea Selatan karena informasi palsu soal keberadaan mereka.
Sebelumnya, pihak berwenang Korea Selatan mengatakan awal bulan ini bahwa pasangan yang sudah menikah berusia 40-an itu dipastikan telah terinfeksi varian Omicron setelah mengunjungi Nigeria.
Di Bobae Dream, sebuah situs populer untuk berbagi informasi tentang mobil, seseorang membuat postingan berjudul 'Saya menemukan Omicron' pada 3 Desember 2021 lalu.
Postingan itu menyertakan foto dan nama pasangan itu serta foto dan nama kepala pendeta di gereja mereka telah menarik perhatian.
Beberapa menyalahkan pasangan itu dengan kasar, menyebut mereka 'teroris biokimia' dan menyarankan agar informasi itu dibagikan lebih luas.