PIKIRAN RAKYAT - Pihak Gereja Katolik Italia telah meminta maaf setelah seorang uskup di Sisilia mengatakan kepada jemaat yang terdiri atas anak-anak karena menyebut bahwa "Sinterklas tidak ada" dan bahwa Bapak Natal modern diciptakan oleh perusahaan Coca-Cola.
"Pertama-tama, atas nama uskup, saya menyampaikan penyesalan saya atas pernyataan yang telah menimbulkan kekecewaan pada anak-anak kecil," kata Don Alessandro dari Keuskupan Noto.
Permintaan maaf Don Paolino itu menyusul Uskup Antonio Stagliano membuat beberapa pengunjung gereja muda kecewa pada pekan ini dengan mengatakan secara langsung bahwa Sinterklas tidak nyata.
"Saya akan menambahkan warna merah mantelnya dipilih oleh Coca-Cola unutk tujuan iklan," kata Stagliano.
Baca Juga: Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: yang Usir Kabarnya Hilang Semua
Kemudian dia mengeklaim bahwa perusahaan menggunakan citra Sinterklas yang sehat untuk "menggambarkan dirinya sebagai lambang nilai-nilai yang sehat."
Anehnya, kata-kata Stagliano diucapkan pada festival puncak yang diramaikan dengan pergaan St. Nicholas ke Noto di Sisilia dengan menunggang kuda.
Dengan demikain, kata-katanya didengar oleh anak-anak setempat. Orangtua pun ramai melaporkannya dan bersuara di media sosial.
Baca Juga: Diberondong Tagihan Utang Vanessa Angel, H Faisal Minta Doddy Sudrajat Tak Sibuk Urus Warisan