kievskiy.org

Target Bukan Iran, Jet Tempur Israel Dilaporkan Bombardir Gudang Senjata Kimia di Suriah

Serangan udara Israel di Damaskus, Suriah
Serangan udara Israel di Damaskus, Suriah /dok. Reuters via Al Awsat


PIKIRAN RAKYAT - Israel dilaporkan melancarkan serangan terhadap situs senjata kimia di Suriah dalam rentang waktu mulai Maret 2020 hingga Juni 2021.

Serangan itu dilakukan militer Israel setelah menerima laporan intelijen bahwa rezim yang dipimpin Bashar Assad itu sedang berusaha untuk membangun kembali gudang senjata ilegal, menurut laporan Washington Post yang diterbitkan, Senin, 13 Desember 2021.

Media AS itu melaporkan tahun ini, jet Israel menembaki tiga sasaran di dekat kota Damaskus dan Homs, yang menewaskan tujuh tentara Suriah dan seorang insinyur yang diduga bekerja di laboratorium militer.

Baca Juga: Tingkatkan Percaya Diri, Simak 6 Manfaat Mengobrol dengan Orang Asing

Dikutip dari Times of Israel, laporan itu mengatakan serangan tahun 2020 menargetkan sebuah vila di luar Homs, yang sebelumnya merupakan pusat program senjata kimia Suriah.

Vila itu digunakan untuk membuat trikalsium fosfat, atau TCP, kata pejabat intelijen Barat kepada Washington Post.

TCP memiliki banyak kegunaan nonmiliter, tetapi juga dapat diubah menjadi fosfor triklorida, prekursor untuk sarin dan agen saraf lainnya.

Di sisi lain, laporan itu menyebutkan serangan Israel itu menarik perhatian pejabat intelijen Barat, karena targetnya bukan proksi Iran.

Baca Juga: Kesulitan Masa Kecil Ilhami Dokter Bedah India Lakukan 37.000 Operasi Bibir Sumbing Gratis

Disebutkan, Israel menerima informasi intelijen dalam beberapa bulan menjelang serangan tahun 2020 bahwa Presiden Suriah Assad sedang berusaha untuk membangun kembali program senjata kimianya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat