PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengkritik pemakzulan Donald Trump dengan dugaannya bahwa pemakzulan ini dibuat-buat.
Ia juga mengharapkan Presiden AS Donald Trump akan selamat dari proses bersejarah tersebut dan tetap memegang jabatannya sebagai Presiden AS.
Putin mengatakan dalam konferensi pers tahunan bahwa Partai Demokrat yang mendominasi DPR AS berusaha untuk menebus kekalahan mereka dalam pemilihan presiden 2016 dengan cara lain.
Baca Juga: Setelah Pemakzulan Donald Trump, Partai Demokrat Ambil Hati Pemilih AS di Debat Terakhir Tahun 2019
Hal itu dikarenakan salah satu tokoh Partai Demokrat yang mencalonkan diri pada pilpres 2016 lalu kalah dalam pemilu yang dimenangkan dari Trump sebagai tokoh Partai Republik.
"Partai Demokrat yang kalah dalam pemilihan, ingin mencapai hasil dengan menggunakan cara lain, dengan menuduh Trump yang pada awalnya diduga berkomplot dengan Rusia, dan kemudian ternyata, tidak ada konspirasi sama sekali," kata Putin saat sesi tanya jawab maraton di Moskow.
"Ternyata tidak ada kolusi dan tidak ada yang bisa membentuk dasar untuk pemakzulan ini dan sekarang ada tekanan yang dibuat-buat terhadap Ukraina," tambahnya lagi.
Baca Juga: Mengenal Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Wanita yang Mengetuk Palu Pemakzulan Donald Trump
Pada hari Rabu, 18 Desember 2019, DPR mengesahkan dua pasal pemakzulan terhadap Trump karena penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.