kievskiy.org

Donald Trump Bentuk Angkatan Militer Luar Angkasa, 16.000 Personil Disiapkan

Peluncuran roket.*
Peluncuran roket.* /ARIANASPACE

PIKIRAN RAKYAT - Donald Trump baru saja mendanai pasukan Pentagon yang berfokus pada peperangan di luar angkasa.

Layanan militer ini, merupakan layanan militer baru dan yang pertama selama lebih dari 70 tahun, berada di bawah Angkatan Udara AS.

Ditemui di pangkalan militer dekat dengan Washington. Donald Trump menggambarkan ruang angkasa sebagai "domain perang terbaru di dunia".

Baca Juga: 4 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit, Mulai dari Sakit Kepala Hingga Kram Perut

"Di tengah ancaman besar terhadap keamanan nasional kita, superioritas Amerika dalam ruang angkasa sangat vital," ujar Trump.

Trump menjelaskan bahwa Angkatan Luar Angkasa akan membantu mencegah agresi dan mengendalikan tempat tertinggi.

"Kita memimpin, tapi kita tidak cukup banyak memimpin, tetapi tidak lama lagi kita akan banyak memimpin," tegas Trump.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Pelatih PSM Makassar Ungkap Kondisi Pincang Timnya

Untuk membangun Angkatan Luar Angkasa tersebut dibutuhkan alokasi pendanaan sekitar 738 miliar dolar Amerika, yang telah dikonfirmasi pada Jumat 20 Desember 2019 waktu Amerika.

Peluncuran Angkatan Udara ini akan didanai 40 miliar dolar Amerika untuk awal tahun pertama.

Perlu diketahui bahwa Pasukan Angkatan Luar Angkasa ini tidak akan ditempatkan di orbit atau luar angkasa.

Baca Juga: Tiga Strategi Utama Pemerintah untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020

Namun Angkatan Luar Angkasa ini akan melindungi aset Amerika Serikat, seperti ratusan satelit yang digunakan untuk berkomunikasi dan satelit pengawasan.

Hal ini dilakukan karena para pemimpin militer AS melihat Tiongkok dan Rusia membuat kemajuan di perbatasan akhir militer.

Sebelumnya Wakil Presiden Mike Pence mengatakan bahwa kedua negara tersebut memiliki laser udara dan rudal anti-satelit yang perlu AS lawan.

Baca Juga: 4 Cara Menghapus Makeup di Mata dengan Cepat

"Lingkungan luar angkasa telah berubah secara mendasar pada generasi terakhir, apa yang tadinya damai dan tidak terbantahkan sekarang penuh sesak dan permusuhan," ujar Mike.

Sekretaris Angkatan Udara, Barbara Barrett mengungkapkan bawa Angkatan Luar Angkasa akan diisi oleh 16.000 personil Angkatan Udara dan penduduk sipil.

Angkatan Luar Angkasa ini akan dipimpin olehh Jenderal Angkata Udara, Jay Raymond yang saat ini menjalankan Space.com.

Baca Juga: Resmikan Buku 30 Penulis Perempuan Hebat, Ridwan Kamil Paparkan Fungsi Sekoper Cinta

Pada awal bulan Desember ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ekspansi AS ke ruang angkasa menjadi ancaman bagi kepentingan Rusia.

"Pimpinan militer-politik AS secara terbuka menganggap luar angkasa sebagai teater militer dan berencana untuk melakukan operasi di sana," ujar Putin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat