kievskiy.org

Satu dari Empat Warga Somalia Hadapi Kelaparan Akut, PBB: Mereka akan Binasa Jika Kita Tidak Membantu

Ilustrasi. PBB mengatakan krisis di Somalia diperkirakan akan memburuk, membuat 4,6 juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan pada Mei 2022.
Ilustrasi. PBB mengatakan krisis di Somalia diperkirakan akan memburuk, membuat 4,6 juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan pada Mei 2022. /PIXABAY/janeb13 PIXABAY/janeb13

PIKIRAN RAKYAT- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pada hari Senin, 20 Desember 2021 bahwa hampir satu dari empat orang di Somalia menghadapi kelaparan akut, saat kekeringan melanda negara yang dilanda konflik itu.

PBB menuturkan bahwa krisis pangan di Somalia itu menyusul tiga musim hujan yang buruk dan musim keempat yang akan segera datang.

Dalam pernyataannya, PBB mengatakan krisis di Somalia diperkirakan akan memburuk, membuat 4,6 juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan pada Mei 2022.

Lebih lanjut, PBB pun menyebut bahwa negara itu belum pernah mengalami musim hujan yang gagal untuk ketiga kalinya dalam lebih dari 30 tahun.

Baca Juga: Resmi Putus, Wijin Akhirnya Blak-blakan Soal 'Derita' Jadi Kekasih Gisel: Harga Diri

PBB mengungkapkan, kekurangan makanan, air dan tanah untuk penggembalaan telah memaksa 169.000 orang meninggalkan rumah mereka, dengan jumlah itu diproyeksikan mencapai 1,4 juta dalam waktu enam bulan.

"Ini adalah badai sempurna yang sedang berkumpul," kata Adam Abdelmoula, koordinator kemanusiaan PBB untuk Somalia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari TRT World.

Ia memperingatkan bahwa 300.000 anak berusia lima tahun ke bawah berisiko kekurangan gizi parah dalam beberapa bulan mendatang.

"Mereka akan binasa jika kita tidak membantu mereka pada waktu yang tepat," katanya, ketika PBB menyerukan dana hampir $1,5 miliar atau sekira Rp18,7 triliun untuk membantu mengatasi krisis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat