kievskiy.org

Vladimir Putin Tegaskan Menghina Nabi Muhammad Bukanlah Kebebasan Ekspresi

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. //Dok. Reuters /Dok. Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan menghina Nabi Muhammad SAW merupakan pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci bagi orang-orang yang memeluk agama Islam.

Vladimir Putin juga mengatakan menghina Nabi Muhammad tidak dihitung sebagai kebebasan ekspresi.

"Apa yang menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berkreasi? Saya kira tidak," ujar Vladimir Putin dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca Juga: Adik Ipar Vanessa Angel Meringis Kesakitan Usai Kena Pukul, Fadly: Ria Ricis Harus Disomasi

"Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam, dan ini menghidupkan yang lain, bahkan lebih, akut. dan manifestasi ekstremis," ujar Presiden berusia 69 tahun itu.

Putin menekankan penghormatan yang sama juga harus ditunjukkan untuk mengenang orang-orang yang berperang dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

Mantan agen KGB itu juga mengatakan Rusia dibentuk sebagai negara multinasional yang memberlakukan kepentingan tradisi satu sama lain dengan hormat.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Singapura Semifinal Piala AFF, Siaran Langsung RCTI

“Rusia dibentuk sebagai negara multinasional dan multi-pengakuan, dan pada dasarnya kita terbiasa memperlakukan kepentingan dan tradisi satu sama lain dengan hormat," ujar Vladimir Putin.

"Ini memang basis keberadaan yang sangat kuat, dasar yang kokoh bagi keberadaan Rusia sebagai negara multinasional," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat