kievskiy.org

Prancis dan Rusia Lakukan Kesepakatan Demi Cegah Iran Kembangkan Senjata Nuklir

PRESIDEN Prancis (kiri) dan Rusia (kanan) jaga kesepakatan Iran.*
PRESIDEN Prancis (kiri) dan Rusia (kanan) jaga kesepakatan Iran.* /Teheran Times

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan pada Senin, 13 Januari 2020 bahwa negara Prancis dan Rusia memiliki keinginan bersama untuk menjaga kesepakatan nuklir Iran.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon pada Minggu, 12 Januari 2020 dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait kesepakatan nuklir tersebut.

Para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman juga menyerukan Iran untuk kembali sepenuhnya mematuhi perjanjian nuklir 2015 dengan kekuatan dunia dan menahan diri dari kekerasan lebih lanjut.

Baca Juga: Kunjungi Abu Dhabi Bersama Jokowi, Menag Fachrul Razi: Kenalkan Corak Keberislaman Indonesia

Kedua negara itu akan akan terus bekerja sama untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

JCPOA itu sendiri memiliki tujuan untuk kesepakatan limitasi untuk mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir yang ditandatangani oleh Iran bersama Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China, Jerman, dan Uni Eropa pada 2015.

"Mengingat situasi tegang di sekitar Iran, Presiden Rusia dan Prancis mencatat perlunya semua pihak untuk menahan diri dan menyerukan upaya berkelanjutan.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Inggris Didapuk Sebagai Penasihat Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia

"Hal ini untuk melestarikan rencana aksi bersama komprehensif," ucap sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin setelah percakapan telepon antara Putin dan Macron.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat