PIKIRAN RAKYAT - Terdapat 11 mayat yang merupakan korban tewas usai jatuhnya sebuah pesawat penumpang Ukraina yang secara tidak sengaja tertembak jatuh oleh Iran.
11 korban itu kini dilaporkan sedang dibawa kembali ke Ukraina, tepatnya pada Minggu, 18 Januari 2020 dalam sebuah upacara khidmat di bandara Kiev, Iran.
Pada saat itu, semua 176 penumpang di dalam penerbangan Ukraina International Airlines dari Teheran ke Kiev tewas ketika Boeing 737-800 ditembak jatuh pada 8 Januari 2020, pada saat Iran dalam siaga tinggi untuk serangan AS.
Baca Juga: 5 Restoran Terapung di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Korban yang teridentifikasi adalah orang Iran atau dan negara lainnya, yaitu Kanada dan Ukraina.
Warga Kanada yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut berjumlah 57 orang. Sementara, terdapat sembilan warga lainnya dari Ukraina yang menjadi anggota kru.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menghaidiri upcara kematian yang di dalamnya terdapat peti mati yang dibungkus bendera Ukraina.
Baca Juga: 4 Cara Aplikasikan Pelembap agar Mendapat Hasil Maksimal
Peti itu dibawa satu per satu dari pesawat militer Ukraina ke mobil jenazah yang menunggu di bandara Boryspil, Kiev.