kievskiy.org

Kanada Nilai Iran Tidak Memiliki Teknologi Investigasi Kotak Hitam Pesawat

sebuah buldozer saat membersihkan potongan puing pesawat milik Ukraina yang jatuh di Iran/Business insider
sebuah buldozer saat membersihkan potongan puing pesawat milik Ukraina yang jatuh di Iran/Business insider /Business Insider Business Insider

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah pesawat sipil milik Ukraina jatuh di Kota Teheran, Iran pada Kamis, 9 Januari 2020 lalu.

Pesawat tersebut jatuh tidak lama setelah lepas landas di Bandara Kota Teheran, Iran.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 176 orang telah dilaporkan tewas.

Baca Juga: Catatan NASA dan NOAA: 2019 Merupakan Tahun Terpanas di Planet Bumi

Pesawat maskapai sipil milik Ukraina jatuh di tengah ketegangan politik antara Iran dengan Amerika Serikat.

Adapun ketegangan politik Iran dengan Amerika Serikat diawali oleh serangan rudal drone milik Amerika Serikat yang menewaskan Jenderal militer Iran Qassem Soleimani di Kompleks Bandara Kota Baghdad, Irak.

Iran melakukan aksi balas dendamnya atas serangan yang menewaskan Jenderalnya tersebut.

Baca Juga: Konflik Belum Selesai, Donald Trump Kini Peringatkan Pemimpin Agung Iran untuk Jaga Ucapannya

Serangan roket diluncurkan dari Kota Teheran, Iran ke arah Pangkalan Amerika Serikat yang berada di Irak pada 8 Januari lalu.

Berdasarkan hasil penyelidikan investigasi yang diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com jatuhnya pesawat maskapai sipil milik Ukraina tersebut akibat terkena roket yang diluncurkan oleh Iran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat