kievskiy.org

Alami Flu selama Dua Minggu, Mahasiswi Indonesia Ini Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona

SEDERET foto dokter yang kelelahan karena menangani virus corona di Tiongkok menjadi viral di media sosial.
SEDERET foto dokter yang kelelahan karena menangani virus corona di Tiongkok menjadi viral di media sosial. /DOK. Oriental Daily DOK. Oriental Daily

PIKIRAN RAKYAT -  Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) terjebak di Tiongkok, termasuk di Wuhan, lokasi kasus pertama virus corona berada. 

WNI di Tiongkok yang mayoritas mahasiswa itu, dijadwalkan akan dievakuasi pada hari ini Sabtu 1 Februari 2020 dengan menggunakan maskapai Batik Air.

Dijadwalkan evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Batik Air jenis Airbus A330 akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia menuju Wuhan, Tiongkok pada Sabtu 1 Februari 2020 pukul 06.00 waktu setempat. Pesawat diperkirakan rencananya tiba di Wuhan, Tiongkok pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan Usai Lempar Asbak ke Dipo Latief, Pengacara: Itu Konsekuensi

Di sela-sela wabah virus corona di Tiongkok ini, terselip cerita mahasiswi Indonesia yang sempat diduga terjangkit virus corona yang telah mematikan 170 orang di Tiongkok.

Mahasiswi Indonesia yang sedang belajar ilmu kedokteran di Jinzhou Medical University (JMU), Provinsi Liaoning, Tiongkok sempat dicurigai terinfeksi virus corona jenis baru atau 2019-nCoV yang sedang mewabah.

"Saya sempat dibawa ke Rumah Sakit Beifang karena hampir dua minggu saya flu," kata Andi Tenri Putria, mahasiswi asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu, di Beijing, Sabtu 1 Februari 2020.

Baca Juga: Atlet Indonesia Dilarang Berpartisipasi pada Event di Tiongkok, Virus Corona Masih Menyebar Masif

Namun setelah didiagnosis oleh pihak rumah sakit setempat dibantu oleh dr Arina Fauziyanti, mahasiswi asal Bogor, Jawa Barat, yang sedang mengambil S2 Kedokteran di JMU, Tenri dinyatakan negatif mengidap virus mematikan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat