kievskiy.org

Warga Palestina Tuding Facebook Pilih Kasih ke Israel usai Video Pembunuhan Dihapus

Polisi Israel malah melindungi ribuan pemukim Israel yang menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem Palestina.
Polisi Israel malah melindungi ribuan pemukim Israel yang menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem Palestina. /Reuters/Ammar Awad


PIKIRAN RAKYAT - Wartawan dan warga Palestina meningkatkan kewaspadaan terhadap raksasa media sosial Facebook karena dianggap melakukan tindakan tidak adil serta pilih kasih terhadap konten tertentu.

Pada tanggal 4 Desember 2021, koresponden TV Palestina Christine Rinawi mengunggah video di akun Facebook-nya, seperti dikutip dari AFP, Jumat, 31 Desember 2021.

Video itu memperlihatkan pasukan keamanan Israel terlihat menembak mati seorang warga Palestina di tanahnya sendiri. Alasan pria Palestina itu ditembak mati karena menyerang warga Israel dengan pisau.

Baca Juga: Viral Wanita Lakukan Isolasi di Toilet Pesawat Selama 5 Jam Usai Dites Positif Covid-19 di Tengah Penerbangan

Tak lama setelah video diunggah, Rinawi, yang memiliki hampir 400.000 pengikut, menyadari videonya itu telah dihapus secara sepihak oleh Facebook.

Rinawi mengatakan akunnya telah dibatasi setelah membagikan rekaman serangan pada bulan November di Yerusalem.

Menanggapi hal itu, Facebook mengatakan telah melakukan intervensi karena unggahan tersebut melanggar standar platform.

Juru bicara perusahaan induk Facebook Meta mengatakan kebijakannya "dirancang untuk memberikan suara kepada semua orang sambil menjaga mereka tetap aman.

Baca Juga: Colek Ridwan Kamil, Arief Muhammad Curhat Dijuteki Pelayan Resto di Bandung

"Kami menerapkan kebijakan ini untuk semua orang secara setara, terlepas dari siapa yang mengunggah," kata juru bicara itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat