PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Palestina telah memutuskan semua hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel.
Termasuk yang berkaitan dengan keamanan setelah menolak perdamaian Timur Tengah yang disampaikan oleh Donald Trump beberapa waktu lalu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, Presiden Palestina yaitu Mahmoud Abbas menyampaikan pernyataan tersebut ketika berpidato di Kairo tepatnya di Liga Arab, yang mendukung Palestina.
Baca Juga: Apple Tutup Semua Tokonya di Tiongkok karena Wabah Virus Corona Kian Meningkat
Cetak biru tersebut, yang juga didukung oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan pembentukan negara Palestina di demiliterisasi atau hasil perjanjian damai tapi mengecualikan permukiman Yahudi.
Selain itu, pembangunan dilakukan di wilayah pendudukan dan tetap berada di bawah kendali keamanan total Israel.
"Kami telah memberi tahu pihak Israel.. Bahwa tidak akan ada hubungan sama sekali dengan mereka dan Amerika Serikat termasuk hubungan keamanan," ujar Abbas dalam pertemuan darurat di Kairo, yang bertujuan untuk membahas rencana Trump.
Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi
Meskipun begitu, para pejabat Israel tidak memiliki komentar terkait pernyataan Abbas.