kievskiy.org

Aktivis Muslim Uighur Diundang sebagai Tamu Pidato Kenegaraan oleh Senator Amerika Serikat

Situasi sidang kongres AS.
Situasi sidang kongres AS. /Twitter @marcorubio Twitter @marcorubio

PIKIRAN RAKYAT - Senator dari Partai Republik di Amerika Serikat (AS) Marco Rubio, mengatakan pada Senin, 3 Februari 2020 bahwa ia akan membawa Rushan Abbas, seorang advokat untuk hak-hak minoritas Muslim Uighur di Tiongkok sebagai salah tamunya untuk pidato kenegaraan tahunan Presiden AS Donald Trump pada Selasa, 4 Februari 2020.

Pasalnya, anggota Kongres sering mengundang tamu ke pidato yang disiarkan secara nasional sebagai cara lain untuk menarik publik ke posisi politik AS.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, demi memberantas adanya penyiksaan Muslim Uighur di Tiongkok, DPR AS memutuskan dengan bulat ada tahun lalu terkait Rancangan Undang-Undang yang menyerukan tanggapan serius terhadap perlakukan Tiongkok terhadap Muslim Uighur tersebut.

Baca Juga: Diumumkan via Talk Show di TVRI, Berikut Pemenang Adinegoro 2019 HPN 2020

RUU ini memiliki dukungan dari DPR sebagai bipartisan di Senat, tetapi para pemimpin dari Republik di Senat sejauh ini belum menjadwalkan pemungutan suara di majelis itu.

Sementara itu, Tiongkok memperingatkan bulan lalu ketika kedua negara menegosiasikan perjanjian perdagangan bahwa undang-undang Uighur dapat mempengaruhi kerja sama bilateral.

Menanggapi hal itu, pihak dunia yang mengambil tindakan tegas terkait Tiongkok yang diduga menyiksa Muslim Uighur tidak hanya berlaku pada warga Amerika, tetapi juga warga Indonesia.

Baca Juga: Pakar Kesehatan dari WHO akan Kunjungi Tiongkok untuk Analisis Penyebaran Wabah Corona

Salah satunya adalah DPR RI buka suara terkait desakannya terhadap Parliamentary Union of The OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengirimkan Delegasi guna meninjau secara langsung kondisi Komunitas Muslim Uyghur di Xinjang, dan Al Aqsa di Yerussalem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat