PIKIRAN RAKYAT - Bentrokan terjadi antara Pengawal Revolusi Iran dan sekelompok kriminal bersenjata pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Kantor berita negara Iran melaporkan, insiden tersebut menyebabkan tiga anggota IRGC serta enam kriminal bersenjata tewas.
IRGC dalam pernyataannya menyampaikan bahwa mereka mengidentifikasi tempat persembunyian kriminal bersenjata terkenal melalui intelijen mereka.
Selain itu, bentrokan yang terjadi juga telah menyebabkan lima kriminal lainnya terluka dan markas mereka hancur.
Menurut pernyatan IRGC, para kriminal tersebut menggunakan manusia sebagai pelindung dalam bentrokan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Arabiya, tiga anggota lokal milisi Basij yang bertempur di sepanjang IRGC tewas dalam bentrokan tersebut.
Bentrokan antara keduanya terjadi di provinsi Sistan-Baluchistan yang berpenduduk mayoritas Muslim di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Baca Juga: Mulai Besok PTM Terbatas di Jakarta Digelar Setiap Hari, Kapasitas Siswa 100 Persen dari Ruang Kelas