PIKIRAN RAKYAT – Setidaknya sejak Bulan November tahun 2019 silam, daratan Australia dilanda suhu panas yang ekstrem yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Bencana kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah Australia sejak akhir tahun lalu setidaknya telah menewaskan puluhan orang dan 1 miliar hewan mati akibat peristiwa tersebut.
Di saat masih berlangsungnya kebakaran hutan, daratan Australia juga sempat dilanda hujan yang mengakibatkan terjadinya banjir di kawasan yang menjadi titik kebakakan tersebut.
Sejumlah bencana yang melanda negeri kanguru itu sempat mengancam keberlangsungan turnamen bulu tangkis dunia atau yang lebih dikenal dengan Australia Open.
Laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters Daratan Australia kembali dilanda bencana dan cuaca ekstrem yang terjadi di waktu yang bersamaan.
Pada Minggu, 9 Januari 2020 waktu setempat kebakaran hutan masih melanda di sejumlah wilayah bagian Australia Barat.
Menurut Dinas Kebakaran setempat, setidaknya terdapat 12 titik kebakaran yang terjadi di wilayah Australia bagian barat dengan sejumlah dengan sejumlah distrik mengalami kebakaran yang paling parah.
Sementara itu di waktu yang bersamaan di wilayah negara bagian lain harus menghdapai badai topan Damien yang berkecapatan 200 km/jam, sementara pantai timur daratan itu berpotensi kembali terjadinya banjir bandang.