PIKIRAN RAKYAT - Penembakan massal yang dilakukan oleh seorang oknum tentara di Nakhon Ratchasima, Thailand telah menewaskan 21 orang.
Banyak keluarga yang berduka karena harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai.
Namun, pelaku yang telah terbunuh menjadikan tidak adanya satu orang pun yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.
Baca Juga: Intip Perbedaan antara Minyak dan Balsam Jenggot
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World of Buzz, Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Apirat Kongsompong melakukan konferensi pers terkait kasus penembakan massal tersebut.
Portal berita CNA mengatakan, Panglima Angkatan Darat Thailand dengan berani meminta maaf atas tindakan mantan prajuritnya.
Sambil meneteskan air mata, Apirat menyebut jika pihak militer yang terkait akan membantu memberikan kompensasi kepada keluarga korban.
Baca Juga: BKN Blokir NIK Pelamar CPNS Jika Terbukti Gunakan Joki
"Saya, sebagai kepala militer, ingin meminta maaf dan mengatakan betapa saya minta maaf atas insiden ini yang disebabkan oleh staf tentara.