PIKIRAN RAKYAT - Banyak kisah yang menagharukan di tengah epidemi virus corona.
Perjuangan para petugas medis yang berada di garis depan, menumbuhkan berbagai harapan bagi para pasien positif virus corona.
Para pelajar dan pekerja dari negara lain telah dipulangkan demi keamana mereka.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Durian bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Namun, salah satu guru dari Inggis, menolak untuk meninggalkan Tiongkok.
Ketika jumlah kematian semakin meningkat dengan cepat hingga lebih dari 1.000 orang.
Carys Davies (25) menolak untuk dievakuasi kembali ke negara kelahirannya Inggris.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Menarik dan Menawan Secara Fisik hingga Dapat Memikat Pasangan
Carys, berasal dari Gorseinon di Swansea yang kini tinggal di Hangzhou, di Provinsi Zhejiang, ia pindah ke sana untuk bekerja sebagai guru pada 2017 lalu.