kievskiy.org

Pakar Sebut Hoaks Virus Corona COVID-19 Bisa Memakan Korban Jiwa Lebih Banyak

KABAR bohong atau hoaks ternyata bisa membuat banyak orang lebih rentang terhadap penyakit mematikan.*
KABAR bohong atau hoaks ternyata bisa membuat banyak orang lebih rentang terhadap penyakit mematikan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona Wuhan atau yang kini dinamai sebagai COVID-19 masih terus mewabah.

Seperti dikabarkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, tercatat korban terinfeksi mencapai 64.429 kasus dan korban meninggal semuanya 1383 orang.

Namun, tingkat kesembuhan terus meningkat, lebih dari 6000 pasien telah berhasil dipulangkan dari rumah sakit.

Baca Juga: Update Virus Corona COVID-19 per 14 Februari 2020: Hampir 65.000 Terinfeksi, 1.383 Meninggal

Di tengah kepanikan seperti ini, hoaks ikut merajalela. Berbagai informasi yang tidak tepat, bahkan dusta ikut tersebar di masyarakat.

Mulai dari mengobati diri dengan minum sabun pemutih hingga menular lewat ponsel buatan Tiongkok membuat banyak orang semakin cemas.

Kecemasan ini menurut para pakar bisa menyebabkan korban jiwa akibat wabah bertambah banyak.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Penyesalan Usai sang Ayah Meninggal Dunia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, sebuah studi terbit baru-baru ini membahas dampak penyebaran kisah mengerikan, rumor, dan berita bohong terkait sejumlah penyakit di situs internet, termasuk media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat