PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari seribu petugas kesehatan di Tiongkok telah terinfeksi wabah virus corona.
Mereka bekerja keras merawat pasien yang terifeksi virus tersebut di tengah kekurangan alat pelindung dan masker.
Seorang spesialis mengatakan bahwa pekerja kesehatan di garis depan telah mebayar "harga terlalu tinggi" dalam pertempuran melawan virus corona.
Baca Juga: Lanjut Perjalanan ke Madinah, Raffi Ahmad Menginap Persis di Sebelah Masjid Nabawi
Dan memperingatkan bahwa tingginya jumlah staf pekerja kesehatan yang terinfeksi virus ini akan meningkatkan resiko infeksi silang di rumah sakit.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP, pada hari Jumat 14 Februari 2020, pemerintah Tiongkok mengatakan sebanyak 1.716 petugas kesehatan terifeksi penyakit ini.
Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Zeng Yixin mengaku pekerja medis yang terinfeksi menyumbang 3,8 persen dari total kasus virus coroan di Tiongkok.
Baca Juga: Didi Kempot Diangkat Jadi Relawan Antinarkoba, BNN Harap Sobat Ambyar Bisa Mencontoh Junjungannya
Dimana sebanyak 1.502 petugas kesehatan yang terifeksi berada di Hubei dengan 1.102 diantaranya berada di Kota Wuhan.