PIKIRAN RAKYAT - Iran memamerkan tiga rudal balistik di lapangan terbuka di pusat kota Teheran pada Jumat, 7 Januari 2022.
Pemajangan rudal itu terjadi saat adanya pembicaraan di Wina yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
Militer Iran menyebut ketiga rudal itu diberi nama Dezful, Qiam dan Zolfaghar yang memiliki jangkauan hingga 1.000 kilometer, dikutip dari AP News.
Perwakilan dari negara-negara tetap kesepakatan nuklir 2015 yakni Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan China bekerja dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ketar-ketir, Fuji Bakal Dijodohkan dengan Keponakan Diah Permatasari?
Kesepakatan nuklir dimaksudkan agar senjata nuklir hanya dipakai untuk pertahanan, bukan menyerang negara lain.
Kesepakatan nuklir Iran mengalami kegagalan pada tahun 2018 ketika mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.
Menurut laporan TV pemerintah Iran, rudal yang dipamerkan adalah jenis yang sama ketika menyerang pangkalan AS di Irak.
Pamer rudal itu juga muncul pada peringatan kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani yang dibunuh militer AS di Baghdad, Irak pada 3 Januari 2020.