PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan telah meningkatkan peringatan coronavirus ke "level tertinggi" karena jumlah kasus yang dikonfirmasi terus meningkat.
Dilansir BBC, Senin 24 Februari 2020, Presiden Moon Jae-in mengatakan Korea Selatan sedang menghadapi "titik balik yang serius" dan sangat penting untuk mengatasi wabah ini dalam beberapa hari ke depan. Ada enam orang yang dikonfirmasi telah meninggal karena virus corona di Korea Selatan dan lebih dari 600 orang telah terinfeksi.
Menanggapi kasus di Korea Selatan, Italia dan Iran telah mengumumkan langkah-langkah untuk pencegahan wabah virus yang mengkhawatirkan ini. Di Italia, pembatasan karantina ketat diberlakukan di dua wilayah "hotspot" utara dekat Milan dan Venesia.
Sekitar 50.000 orang tidak dapat masuk atau meninggalkan beberapa kota di Veneto dan Lombardy selama dua minggu ke depan tanpa izin khusus. Banyak bisnis dan sekolah telah menangguhkan kegiatan.
Beberapa acara olahraga juga telah dibatalkan termasuk beberapa pertandingan sepakbola papan atas. Diketahui, ada dua orang yang telah meninggal di Italia akibat virus ini dan jumlah kasus yang dikonfirmasi juga telah meningkat menjadi lebih dari 100-89 di antaranya di Lombardy, Itali.
Wabah corona di Iran juga telah memburuk secara signifikan. Dikabarkan, jumlah kematian meningkat menjadi delapan pada hari Minggu. Pemerintah telah mengakui 43 kasus yang dikonfirmasi. Akibat adanya wabah ini, sekolah, universitas dan pusat kebudayaan di 14 provinsi Iran telah ditutup sejak hari Minggu.
Pandemi Coronavirus