kievskiy.org

Bayi Berusia 45 Hari di Korea Selatan Tewas Terinfeksi Virus Corona, Diduga Ditularkan oleh Sekte Keagamaan yang Diikuti Ayahnya

ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pekan ini, Pemerintah Tiongkok melaporkan sebanyak 573 kasus baru yang terinfeksi virus corona dan sebagian besar berada di Provinsi Hubei.

Di Korea Selatan, kasus penyebaran wabah yang kini disebut virus COVID-19 semakin bertambah yaitu 376 kasus.

Sementara itu, secara global sudah lebih dari 86.000 orang terinfeksi, dan lebih dari 2.870 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Anggap TikTok Terlalu Populer, Bos Reddit: TikTok itu Parasit dan Alat Mata-mata

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, pada Minggu, 1 Maret 2020, Korea Selatan sudah mengonfirmasi kasus yang terinfeksi virus COVID-19 yaitu mencapai 3.526 orang.

Kemudian, Pemerintah Korea Selatan juga mengonfirmasi pasien termuda di negara mereka, yaitu seorang anak laki-laki berusia 45 hari.

Kementrian Kesehatan Korea Selatan mengatakan kepada media setempat pada Minggu, 1 Maret 2020 bahwa bayi tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19.

Baca Juga: Jika Minuman Berpemanis Dikenakan Cukai, Emiten Diprediksi akan Naikkan Harga

Tiga hari sebelumnya pada Kamis, 27 Februari lalu, ayah dari sang bayi sudah didiagnosa terinfeksi wabah COVID-19 dan ibunya memasuki masa karantina dengan sang bayi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat