kievskiy.org

Diskriminasi demi Hindari Virus Corona COVID-19, Pemilik Restoran di Inggris Usir Tamu yang Baru Pindah dari Tiongkok

Matthew dan Quan Xiang, pasangan suami istri yang baru pindah dari Tiongkok ke Inggris, diusir oleh pemilik restoran karena tidak melakukan karantina selama 14 hari
Matthew dan Quan Xiang, pasangan suami istri yang baru pindah dari Tiongkok ke Inggris, diusir oleh pemilik restoran karena tidak melakukan karantina selama 14 hari /Metro.uk Metro.uk

PIKIRAN RAKYAT - Tindakan diskriminatif dan rasisme tiba-tiba saja mencuat di tengah wabah virus corona COVID-19.

Orang-orang Asia terutama Tiongkok dihindari, bahkan diusir oleh sejumlah orang karena dianggap menyebarkan virus mematikan itu.

Insiden seperti ini terjadi di beberapa wilayah Amerika dan Eropa, salah satunya menimpa pasangan yang baru pindah dari Tiongkok ke Inggris.

Baca Juga: Januari-Februari 2020, 15 Warga Kabupaten Tasikmalaya Positif Demam Berdarah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari pikiranrakyat-bekasi.com, sebuah restoran berbasis di Leyland, Lancashire, Inggris menolak pria Inggris yang beristrikan orang Asia.

Matthew Moore (37) dan istrinya, Huang Quan Xiang (32) belum lama ini datang dari Kota Chengdu, Tiongkok ke Inggris karena urusan pekerjaan.

Mereka berdua baru saja tiba dua hari sebelum mendatangi sebuah rumah makan khas Tiongkok di Inggris.

Baca Juga: Update Virus Corona Hari Ini 9 Maret 2020, Positif COVID-19 Bertambah di Indonesia hingga Jumlah Kasus Terinfeksi Capai Lebih dari 111.241 Orang

Lantaran menceritakan riwayat perjalanan mereka kepada pengelola restoran, keduanya diusir secara kasar dan disuruh melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat