kievskiy.org

Pengamatan dari Tiongkok, Belum Ada Bukti Virus Corona Dapat Menular ke Janin selama Masa Kehamilan

ILUSTRASI ibu hamil, kehamilan, mengandung.*
ILUSTRASI ibu hamil, kehamilan, mengandung.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tidak ada bukti virus penyebab COVID-19 (virus SARS-CoV-2) masuk ke janin selama masa kehamilan.

Wanita hamil tampaknya tidak terlalu rentan terkena gejala dari COVID-19. Pernyataan ini didukung oleh pedoman baru yang mengatakan bahwa tidak ada bukti virus dapat menular ke bayi dalam masa kehamilan.

Dilansir dari The Guardian, Rabu, 11 Maret 2020, Perguruan Tinggi Obstetri dan Ginekologi, Perguruan Tinggi Kebidanan serta Perguruan Tinggi Pediatri dan Kesehatan Anak, menawarkan jaminan kepada para wanita hamil di Inggris.

Baca Juga: Ekonomi Terdampak Virus Corona, BTN Sambut Stimulus Sektor Perumahan

Sampai sekarang, belum ada informasi yang mendalam tentang apakah para wanita hamil dan janinnya berada pada risiko yang lebih besar terkena COVID-19.

Saat wanita sedang hamil, mereka mengubah sistem kekebalan tubuh. Itu dapat membuat mereka berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi parah jika terkena virus seperti flu.

Beberapa penyakit pernapasan juga dapat menyebabkan penyakit parah pada bayi yang baru dilahirkan. Namun, berdasarkan data yang tersedia, tak satu pun dari pola ini terlihat dengan COVID-19.

Mengutip pernyataan Edwan Morris, Presiden dari Perguruan Tinggi Obstetri dan Ginekologi, yang mengatakan: “Dikarenakan virus ini sangat baru, kami baru mulai mempelajarinya, sehingga panduan ini akan terus ditinjau secara terus-menerus ketika bukti baru muncul.”

Baca Juga: 5 Manfaat Lobak Merah bagi Tubuh, Salah Satunya Mendorong Kesehatan Pencernaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat