PIKIRAN RAKYAT - Seorang pelajar SMP di Inggris bernama Oliver Cooper dihukum sekolahnya karena menjual hand saniziter ke teman-temannya.
Siswa di Unxity Academy Dixon, Inggris tersebut mencoba menjual hand sanitiser yang dihargai seharga Rp 14.000 per pompanya.
Tentu harga yang ditetapkan tersebut membuat sejumlah siswa merasa tereksploitasi. Namun mau tak mau mereka mengikuti Cooper dengan membelinya meskipun mahal karena merasa khawatir akan terkena virus corona di sekolah.
Baca Juga: Antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Jawa Barat Dorong Gerakan Jumantik
Padahal, sebotol sanitizer tangan yang dibeli Cooper dari supermarket bernama Tesco tersebut hanya dibandrol seharga Rp 23.000.
Untuk usia yang cukup muda, ia berhasil mengelabui teman-temannya sebab memperoleh keuntungan jauh lebih tinggi dari harga beli.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mothership, bahkan hal yang dilakukan oleh Cooper ditentang oleh ibunya sendiri atas hal yang dianggap tak baik dilakukan tersebut, khususnya di lingkungan sekolah kepada teman-temannya sendiri.
Baca Juga: Tutup Februari 2020, Daihatsu Sukses Jaga Pangsa Pasar Retail hingga 17,8 Persen Berkat Sigra
Ibunya, Jenny Tompkins, juga berbagi potret putranya di Facebook disertai caption yang menunjukkan bahwa dirinya kecewa dengan menggunakan istilah 'kotoran kecil'.