PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan data per Senin, 17 Januari 2022, China mencatat lonjakan kasus Covid-19 tertinggi sejak Maret 2020.
Menanggapi itu, China menuding paket yang dikirim dari luar negeri sebagai dalang dari penyebaran Covid-19 varian Omicron di negaranya.
Bahkan China memerintahkan protokol kesehatan yang lebih ketat berupa desinfeksi lokasi penanganan paket-paket yang dikirim dari luar negeri.
Termasuk mewajibkan para pekerja untuk menerima suntikan vaksin booster hingga tes Covid-19 secara berkala.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara Bakal Gunakan Dana Anggaran PEN
Pasalnya, salah satu pasien yang terpapar Omicron diketahui pernah menangani sebuah paket dari Amerika Utara.
Selain itu, paket internasional yang tiba di China juga harus dibersihkan dan 'dikarantina'.
Langkah yang diambil China ini menuai reaksi skeptis dari pakar kesehatan global.
Baca Juga: Dianggap Mirip Gereja, Viral Warga di Bima NTB Bongkar Atap Genteng Musala