PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan keterangan dari pihak penyelenggara olimpiade pada Senin, 17 Januari 2022, otoritas China menuturkan bahwa hanya penonton "terpilih" yang akan diizinkan hadir dalam Olimpiade Beijing bulan depan.
Tawaran tiket untuk orang-orang 'terpilih' yang akan menyaksikan Olimpiade Beijing itu diterapkan China akibat penyebaran infeksi Covid-19 yang kian bertambah di negara tersebut.
China telah mengumumkan bahwa gelaran Olimpiade Beijing pada Februari itu, tidak akan ada penggemar dari luar negeri yang akan diizinkan di acara tersebut, serta tidak akan menawarkan tiket kepada masyarakat umum.
Pengumuman Senin yang diunggah di situs panitia penyelenggara itu, mengonfirmasi harapan bahwa Olimpiade Musim Dingin akan memiliki sedikit penonton di tempat tersebut.
Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Januari 2022: Terjerumus Ulah Sendiri, Polisi dan Al Berhasil Jebak Irvan
Pelaksanaan pekan olahraga dunia itu juga akan digelar China di bawah kondisi yang lebih ketat daripada yang diberlakukan selama Olimpiade Musim Panas tahun lalu di Tokyo, Jepang.
China sebagian besar telah menghindari wabah virus besar dengan rejimen penguncian, pengujian massal untuk Covid-19 dan pembatasan perjalanan, meskipun terus memerangi lonjakan di beberapa kota, termasuk pelabuhan Tianjin.
Ibu kota itu sendiri mengonfirmasi pada akhir pekan lalu bahwa seorang wanita berusia 26 tahun tertular varian Covid-19 Omicron dan telah menguji lebih dari 13.000 orang untuk mencari kasus penularan silang.
Baca Juga: Maskapai Besar AS Peringatkan Bahaya 5G Bisa Membawa 'Bencana' bagi Penerbangan