PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Rizal Ramli khawatir Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur diisi oleh pejabat non pribumi.
Rizal Ramli bahkan menduga nantinya jabatan Gubernur, Wali Kota, hingga Presiden IKN diisi oleh warga negara China.
Jika hal ini terjadi, Rizal Ramli khawatir rakyat tak bisa menyentuh bahkan mengeluh pada mereka.
"Presidennya (IKN) bisa dipilih dari situ (rakyat China), mereka nggak takut didemo. Kalau di Jakarta yang demo, ada mahasiswa, buruh, rakyat biasa, kalau Ibu Kota di Kalimantan, siapa yang mau demo?" katanya.
"Jadilah ini ibu kota Vasal. Undang-Undangnya, peraturannya mereka yang buat, jadi mereka tidak bisa disentuh oleh rakyat," kata Rizal Ramli.
Sebelumnya, Rizal Ramli juga mengatakan agar Presiden Jokowi menjelaskan penduduk yang akan tinggal di IKN.
Rizal Ramli menilai hanyalah perusahaan China yang berani tinggal di sana dan menanam modal di Ibu Kota Negara baru (IKN).