kievskiy.org

Kasus Baru Covid-19 di Tiongkok Dibawa Warga Amerika Serikat dan Eropa

WARGA di episentrum persebaran virus corona, Wuhan, Tiongkok, bisa berjalan-jalan hanya di sekitar kompleks.*
WARGA di episentrum persebaran virus corona, Wuhan, Tiongkok, bisa berjalan-jalan hanya di sekitar kompleks.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT –  Setelah sempat bebas corona, Tiongkok melaporkan kembali adanya kasus baru yang semuanya dibawa warga asing yang kembali ke Tiongkok. 

Dilansir laman CNA, Minggu, kasus baru tersebut dibawa sekelompok ekspatriat yang baru kembali dari Amerika dan Eropa, dan secara tidak sadar menularkan virus tersebut.

 Jumat pekan lalu, Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan hingga saat ini total kasus virus corona yang diimpor bertambah menjadi 269.

Baca Juga: Petugas Medisnya Hanya Dibekali Masker Tipis dan Celemek Plastik Saat Hadapi Pasien COVID-19, Dokter di Inggris Sebut Kementerian Kesehatan Tidak Siap

Bila dijumlahkan, total kasus di daratan Tiongkok menjadi 81.008 dan korban tewas mencapai 3.255.

Virus ini diduga disebarkan melalui Beijing dan Shanghai. Seperti yang diketahui, Dua kota tersebut merupakan titik masuk utama di Tiongkok bagi mereka yang kembali dari luar negeri.

Menurut laporan resmi. mereka kembali ke negara asal karena banyak universitas di Amerika Serikat dan Eropa yang terpaksa ditutup untuk meminimalkan risiko infeksi antar manusia.

Baca Juga: Pura Agung Wira Loka Natha di Cimahi Tetap Menggelar Rangkaian Perayaan Nyepi di Tengah Pandemi Corona

Selain Beijing dan Shanghai, Shenzhen sebagai pusat transportasi utama negara tersebut juga berkontribusi pada peningkatan kasus ini.

Beberapa daerah yang telah melaporkan kasusnya diantaranya: Provinsi selatan Guangdong, Fujian, dan provinsi timur Shandong dan Zhejiang, serta Shaanxi dan Sichuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat