kievskiy.org

Tidak Dapatkan Prioritas di Rumah Sakit, Perempuan di London Meninggal Diduga Positif COVID-19

Ilustrasi Coronavirus
Ilustrasi Coronavirus /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang perempuan berusia 36 tahun di London Selatan meninggal di apartemennya diduga positif terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Dari hasil laporan, sebelumnya ia telah menelpon telepon darurat setempat, dan menceritakan keluhannya, namun ia hanya diberitahu untuk menjaga dirinya di rumah dan melakukan isolasi diri.

Kayla Williams seorang ibu dari tiga anak ini meninggal pada Sabtu 21 Maret 2020 sehari setelah tim medis dipanggil ke rumahnya di kawasan Peckham.

Baca Juga: DPRD Nilai Dana Tak Terduga Rp 15 Miliar Masih Cukup Atasi Pandemi Corona di Kabupaten Tasikmalaya

Suaminya, Fabian Williams mengatakan sang istri menderita batuk, demam tinggi serta sakit dada dan perut yang parah saat ia menghubungi 999 pada hari Jumat.

"Saya menelpon 999 karena istri saya mengalami sesak napas, dia muntah dan perutnya sakit.

"Saat saya berbicara dengan tim medis, dia semakin memburuk dan mereka mengatakan kepada saya untuk meletakan dia di lantai dan membuat tubuhnya rata," ujar Fabian sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam The Guardian.

Baca Juga: Sempat Pulang ke Belanda, Geoffrey Castillion Jalani Tes Corona Kedua bersama Persib Bandung

Tim medis tiba pukul 08.32 waktu setempat dan melakukan beberapa tes kepada istrinya, namun tim medis mengatakan bahwa rumah sakit tidak dapat menerima istrinya karena dia bukan prioritas dan langsung pergi meninggalkan rumahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat