PIKIRAN RAKYAT - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan sedang menyiagakan pasukannya serta memperkuat pengamanan di Eropa bagian Timur dengan menambah jumlah kapal dan jet.
Rusia mengecam langkah NATO itu dengan menyebutnya sebagai 'histeria' dalam menanggapi peningkatan keberadaan pasukan di perbatasan negara itu dengan Ukraina.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Washington mengatakan sekitar 8.500 prajurit Amerika sedang disiagakan dan menunggu perintah untuk diterjunkan ke kawasan itu.
Ketegangan meningkat setelah Rusia mengerahkan sekitar 100.000 tentaranya ke perbatasan dengan Ukraina di bagian utara, timur dan selatan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Rusia membantah punya rencana untuk melakukan serangan.
Moskow menyebut respons yang ditunjukkan oleh negara-negara Barat sebagai bukti bahwa mereka menjadikan Rusia sebagai target, bukan penghasut, agresi.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden melakukan pembicaraan selama 80 menit melalui video dengan sejumlah pemimpin Eropa untuk membahas krisis Ukraina.
Baca Juga: Ungkap Ketakutan Haji Faisal hingga Tak Izinkan Doddy Sudrajat Bertemu Gala, Kim Hawt: Serem!