kievskiy.org

Di Tengah Kesibukan Atasi Virus Corona, Tenaga Medis Muslim dan Yahudi Beribadah Bersama di Israel

DUA orang tenaga medis beragama Muslim dan Yahudi beribadah bersama-sama saat mengatasi pandemi COVID-19 di Israel
DUA orang tenaga medis beragama Muslim dan Yahudi beribadah bersama-sama saat mengatasi pandemi COVID-19 di Israel /Twitter.com/@ndvori Twitter.com/@ndvori

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis yang ada di Israel saat ini mengalami kesibukan yang luar biasa.

Ini disebabkan 6.000 panggilan medis perhari yang mereka biasa alami pada saat normal melonjak tajam menjadi 10.000 panggilan ketika pandemi COVID-19 terjadi di Israel.

Ini pun membuat semua tenaga medis harus menggunakan waktunya sebaik mungkin.

Baca Juga: Cara Warga Eropa Atasi Depresi saat Lockdown Virus Corona yang Bisa Ditiru

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent, Zoher Abu Jama dan Avraham Mintz akan menjalani tugas sebagai tenaga medis di mobil Ambulance pada Selasa, 24 Maret 2020 di Kota Beersheba, Israel.

40 menit sebelum mereka bekerja, situasi yang biasanya penuh panggilan medis dari berbagai belahan penjuru tiba-tiba menjadi sunyi senyap tanpa ada laporan sama sekali.

Mereka pun menggunakan waktu tersebut untuk keluar dari Ambulance mereka lalu beribadah bersama-sama.

Zoher Abu Jama yang Muslim membentangkan sajadahnya lalu mulai Solat menghadap arah selatan menuju ke Kota Mekah.

Baca Juga: Indonesia Patut Tiru Singapura, Negara dengan Jumlah Tenaga Medis Terinfeksi Virus Corona Terendah

Sedangkan Avraham Mintz yang beragama Yahudi, mengenakan selendang doanya kemudian berdoa ke arah utara menuju Kota Yerusalem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat