PIKIRAN RAKYAT - Istana Kremlin Rusia mengumumkan Presiden Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pekan depan dan membahas masalah keamanan di Eropa.
Vladimir Putin akan berkunjung ke China untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 Februari 2022.
"Saya pikir kali ini tentu banyak waktu akan dihabiskan untuk pertukaran pandangan tentang isu-isu internasional, termasuk stabilitas strategis di Eropa, jaminan keamanan untuk Rusia, keamanan di Eropa dan dialog Rusia dengan Amerika Serikat dan NATO, dan masalah regional," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat, 28 Januari 2022.
Lawatan Putin ke China terjadi di tengah situasi ketegangan di perbatasan Ukraina yang mendapat dukungan dari NATO dan Amerika Serikat.
Pertemuan Putin dan Xi Jinping juga terjadi di saat hubungan China dan Amerika Serikat memburuk.
Kedatangan mantan agen KGB itu ke China untuk mengisi kekosongan dari pejabat negara Barat yang menolak mengirimkan utusannya ke Olimpiade beijing karena catatan buruk hak asasi manusia (HAM) China.
Baca Juga: Ketum GMBI Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan Mapolda Jabar Bersama 10 Orang Lainnya
Rusia telah membina hubungan lebih dekat dengan China sejak 2014 ketika aneksasi Krimea dari Ukraina memperburuk hubungan dengan Barat.
Saat ini, Rusia diketahui terus mempertahankan pasukannya di dekat ukraina untuk menunjukkan kekuatan militer.***